FEB UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
Universitas Merdeka Malang berdiri di Malang sejak 5 Juli 1964 bersamaan dengan pendirian Fakultas Ekonomi. Fakultas Ekonomi terdiri dari 5 program studi yaitu Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, D3 Akuntansi dan perpajakan, D3 Keuangan dan Perbankan.
Dalam perjalanannya Universitas Merdeka Malang telah banyak mengukir prestasi di bidang Tri Dharma Pendidikan Tinggi, sehingga Universitas Merdeka Malang dikenal oleh masyarakat luas disamping sebagai Universitas Swasta tertua di Malang, juga sebagai Institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi pendidikan berkualitas dan menjadi salah satu Universitas Swasta terkemuka di Indonesia, komitmen terhadap kualitas pendidikan yang sangat tinggi mendorong semua pihak; pengelola, dosen dan mahasiswa untuk mengutamakan kualitas, baik dalam proses belajar dan pembelajaran, prosedur operasional, maupun proses pengelolaannya. Komitmen tersebut tercermin di dalam statement Visi, Misi, dan tujuan UNMER Malang dan Fakultas Ekonomi. Oleh karenanya, untuk mencapai semua yang diharapkan tersebut, UNMER Malang menyusun standart mutu manajemen yang dibuktikan dengan memperoleh status disamakan pada tanggal 29 Juli 1985 sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0343/Q/1985.
Memasuki Usianya yang ke 50 tahun atau Ekonomi Emas, Fakultas Ekonomi berubah menjadi Fakulas Ekonomi dan Bisnis (FEB), berikut beberapa dasar pemikiranya
1. Perubahan nama Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang adalah untuk memperkuat jaminan kepastian bagi para mahasiswa dan para alumni, bahwa selain menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi (moneter, pembangunan, ekonomi regional, keuangan daerah dll), juga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang bisnis (manajemen, pemasaran, keuangan, periklanan, akuntansi, perbajakan, manajemen perbankan, manajemen sumberdaya manusia, manajemen rantai pasok, kewirausahaan dll).
2. FEB Unmer telah memiliki Intenational Class Program (ICP), dan semakin berkembang kerjasama luar negeri, baik perguruan tinggi, asosiasi, dunia industri maupun profesi, sehingga perubahan nama tidak bisa ditunda-tunda lagi, agar tidak selalu menjelaskan bahwa di FEB Unmer, tidak hanya program studi ekonomi pembangunan, tetapi juga ada manajemen dan akuntansi.
3. Perubahan nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas Merdeka Malang akan menghilangkan keraguan dan hambatan, serta menjadi modal yang memudahkan untuk meningkatkan akses dan diterima dalam kerjasama internasional, dan membantu alumni agar lebih mudah diterima dalam pasar internasional.
Dapatkan kelebihan dalam International Class Program (ICP) Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang diantaranya:
· Peluang magang dan bekerja di perusahaan multinasional
· Biaya Kuliah lebih terjangkau
· Sertifikat kelulusan ganda: Ijazah Sarjana Ilmu Ekonomi (SE) dan Sertifikat kelas internasional
· Bagi yang merencanakan studi lanjut (S2) ke luar negeri, disini tempat untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan internasional
· Proses Belajar Mengajar di kelas kecil yang membuat sistem pengajaran lebih efektif
· Alumni terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk diangkat sebagai dosen kelas internasional
Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Merdeka (Unmer) Malang menggandeng Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) pusat untuk memberi pelatihan perpajakan.
Menurut Dr.Moh.Burhan, Dekan Fakultas Ekonomi Unmer Malang, pelatihan perpajakan dilakukan karena jumlah konsultan pajak di Malang Raya sangat minim.Di Malang Raya, hanya ada 13 konsultan pajak. 10 orang diantaranya dari pensiunan kantor pajak dan tiga orang lainnya alumni Unmer Malang. Padahal, jumlah wajib pajak di Malang Raya mencapai ribuan.Melihat kondisi itu, Unmer Malang jemput bola dengan menggandeng IKPI pusat untuk memberi pelatihan brevet pajak bagi seluruh mahasiswa fakultas ekonomi.
Kerja sama itu diharapkan dapat mencetak para konsultan pajaki. "Sertifikat brevet pajak dari kami berstandart nasional karena langsung dari IKPI pusat," jelas Burhan.
Tidak hanya memberi pelatihan brevet pajak, IKPI Pusat juga akan memasukkan beberapa materi perpajakan dalam kurikulum perkuliahan. "Nantinya juga ada ujian sertifikasi konsultan pajak. Kami harap, alumni kami banyak yang menjadi konsultan pajak," tukas Burhan. (syfikz/chip)
Komentar
Posting Komentar